Sabtu, 04 Juni 2011


Pada suatu hari, saat jam istirahat sekolah, Bejo sedang asyik bermain dengan teman dekatnya . Bejo adalah tipe orang yang baik, suka bercanda, tapi kadang-kadang dia juga emosional ketika dia sudah terlalu lelah dengan aktivitasnya.
Ketika jam istirahat sudah hampir usai, secara tiba-tiba dia di panggil guru bahasa Jawanya yaitu Ibu Fatimah, Bejo tegang ketika dipanggil Bu Fatimah karena Bu Fatimah adalah guru yang terkenal galak di mata murid-murid sekolah SMP N 999 Papua dan Bejo saat itu belum mengumpulkan tugas bahasa Jawa, tapi ternyata Bu Fatimah bukan ingin menanyakan tugas tetapi Bu Fatimah ingin minta tolong kepada Bejo untuk memberikan kunci ruangan bahasa jawa kepada Bapak Bidu (guru bahasa Indonesia) karena ruangan itu akan di pakai oleh Bapak Bidu untuk mengajar bahasa Indonesia kepada kelas A2, kelas A2 juga termasuk kelasnya Bejo. Karena Bu Fatimah terlambat memberitahu bahwa ruangan bahasa Jawa di kunci, Pak Bidu pindah ruangan yaitu ruangan fisika yang tidak terkunci. Oleh sebab itu Bejo terlambat masuk ruangan, karena Pak bidu sedang marah karena teman-teman kelas Bejo sangat rame, maka dari itu saat Bejo membuka pintu ruangan fisika Bejo langsung memberikan kunci itu kepada Pak Bidu untuk segera pindah ke ruangan bahasa Jawa, karena Bejo di kira memotong keras pembicaraan Pak Bidu, Bejo pun kena marah dari Pak Bidu. Padahal Bejo sudah memberi salam dan berbicara halus dan sopan, tetapi Pak Bidu tetap saja memarahi Bejo dan Bejo pun di suruh masuk dan duduk. Karena Bejo sudah kecapekan dengan aktivitasnya hari ini, Bejo pun mulai naik emosinya. Dia tidak memandang siapapun dia orangnya, kecuali orangtua kandungnya, karena Pak Bidu terus menerus memarahi dia dan Bejo pun terus membantah karena menurut dia, dia tidak bersalah. Perdebatan itu mulai menjadikan emosi Bejo terus bertambah dan pada pertengahan perdebatan tersebut, secara tidak sadar  Bejo pun menentang keras dan mengejak Pak Bidu untuk bertengkar dengannya, kemudian kejadian tersebut dipisahkan oleh seksi keamanan dan ketertiban kelas.
Bejo pun ditenangkan oleh teman-temannya, akhirnya pelajaran mengajar tidak berlanjut dengan baik, oleh sebab itu Bejo memanfaatkan waktu itu untuk memberi pengumuman kepada teman-teman kelasnya dari Pak Nanang... . Setelah waktu pelajaran sudah usai, Bejo mencoba minta maaf kepada Pak Bidu karena perbuatanya itu, dan akhirnya Pak Bidu memaafkan Bejo. Karena Pak Bidu sudah memaafkan Bejo, hati Bejo sudah merasa lega.

0 komentar:

Posting Komentar

statistik

yahoo messenger!!

Popular Posts